5 Cara Agar Anak Mudah Memaafkan

Semua orang tentu merasakan pilunya memaafkan. Begitu beratnya memaafkan kadang membuat orang sulit “move on” dari kejadian menyakitkan yang melukai hati. Namun demikian, membiarkan rasa sakit itu tetap bersemayam di hati tentu bukan pilihan yang tepat. Perlu kesiapan mental, kekuatan batin, dan kemauan ekstra untuk bisa memaafkan, terlebih bila kesalahan itu berulang.

Bila orang dewasa saja sulit memaafkan, bagaimana dengan anak-anak? Bagaimana membuatnya paham bahwa setiap orang bisa saja melakukan kesalahan?

Agar bisa merasakan yang lalu biarlah berlalu dan lebih fokus pada masa depan, anak harus dipahamkan bahwa memaafkan itu lebih menenangkan daripada menyimpan rasa marah dan dendam.  Bagaimana cara agar anak mudah memaafkan?

1. Membuatnya Yakin bahwa Semua Ada Hikmahnya

Sedini mungkin anak harus diajak memahami dengan bahasa yang mudah dimengerti bahwa semua yang terjadi dalam kehidupan tidak ada yang sia-sia. Selalu ada hikmah dan pelajaran yang bisa diambil dari setiap peristiwa.

2. Memaafkan Membuat Hati Menjadi Tenang

Sakit hati membuat hidup serasa selalu terhimpit. Dunia terasa sempit, dan pikiran selalu teringat akan hal tidak menyenangkan yang pernah terjadi. Akhirnya, muncul dendam yang makin menyiksa diri. Memaafkan akan membuat semua terasa ringan karena tidak lagi berpikir bagaimana membalas.

3. Melepas Kebencian

Hal tersulit yang menyebabkan sulitnya anak memaafkan adalah karena membenci seseorang yang telah melukai hatinya atau mengecewakannya. Ini sangat manusiawi. Akan tetapi, kebencian hanya akan membuat sesak di dada dan membuat anak tidak bisa mengontrol emosi.

4. Ajak Anak Membayangkan Bila Berada di Posisi yang Salah

Sesekali perlu kita mengajak anak membayangkan bagaimana menderitanya tidak dimaafkan. Kesalahan akan terus dikenang selama tidak ada maaf. Karenanya, membuka pintu hati seluasnya akan membuat mereka yang pernah bersalah pada anak berempati, hingga akhirnya merasa bersalah dan meminta maaf.

5. Melupakan

Hal sulit yang dirasakan anak untuk memaafkan selain melepas kebencian adalah melupakan. Hal ini karena melupakan adalah memaafkan yang sebenarnya. Segala keresahan dan kegundahan akan lenyap bila melupakan segala hal yang  menyakitkan di hari lalu.

Nah, tidak sulit kaaan…
Ya ! Tidak sulit bila hanya menuliskan. Menjalankan dengan sepenuh hati dan berniat mengikhlàskan semua yang terjadi itu yang sulit. Membuat anak terus mengupayakan tentu bermanfaat baginya karena memaafkan itu indah.

0 Shares:
Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

You May Also Like