Hai, Sobat Pembaca
Assalaamu’alaikum
Setiap orang tentu ingin memiliki teman. Sebagai makhluk sosial, kita memang tidak bisa hidup sendiri. Karakter dan sifat seseorang yang tidak sama membuat kita harus berhati-hati dalam menjalin hubungan pertemanan dan berusaha bergaul dengan teman yang menyenangkan.
Pernahkah merasa tidak nyaman berteman dengan seseorang? Merasa rahasia kita tidak aman saat bersamanya? Merasa hidup makin ribet saat mengenalnya? Kita memang tidak menolak berteman dengan siapa saja. Anjuran untuk tidak pilih-pilih teman ada kalanya benar. Namun, kita harus selektif dalam pergaulan agar hidup kita tidak menjadi berat. Salah satunya adalah bergaul dengan teman yang menyenangkan.
Dalam pergaulan sehari-hari, tidak jarang saya mendengar orang yang menderita saat bergaul dengan seseorang yang salah. Kasus penipuan terhadap teman sendiri, merebut calon istri atau calon suami, atau mengumbar aib teman, sering mampir di telinga. Media massa tidak sedikit yang mengabarkan hancurnya kehidupan seseorang akibat pergaulan yang salah, bahkan bisa sampai ke jalur hukum. Siapa yang rugi kalau seperti itu kenyataannya? Siapa lagi kalau bukan diri kita sendiri. Itulah alasannya, kendati memang setiap orang memiliki sifat dan karakter masing-masing, setidaknya kita perlu memilih teman yang menyenangkan agar langkah kita ringan. Hidup pun jadi minim masalah bila kita berada dalam lingkup pergaulan yang baik.
Bagaimana kita bisa memiliki teman yang menyenangkan? Tentu harus dimulai dari diri kita sendiri yang berusaha menjadi pribadi yang menyenangkan.
Menurut saya, kita harus membangun karakter yang baik dalam diri kita sendiri agar dapat dengan mudah terbuka dalam pergaulan, sekaligus memiliki filter. Bila kita tidak memiliki filter, bukan memberi pengaruh yang baik, justru membuat hidup kita sulit dan berat karena kita terpengaruh menjadi tidak baik.
Ciri-Ciri Teman yang Menyenangkan Versi Saya
Untuk kebaikan dan kebahagiaan dunia akhirat, sebaiknya kita bergaul dengan teman yang baik dan menyenangkan. Salah bergaul membuat kita berada dalam kesulitan dan kegelapan. Berikut ini adalah 15 ciri teman yang menyenangkan versi saya.
1. Jujur
Ciri pertama teman yang menyenangkan adalah jujur. Kejujuran berpengaruh terhadap cara orang berkomunikasi. Sifat jujur akan memudahkan seseorang dalam pergaulan, sekaligus menunjukkan bahwa bahwa seseorang memiliki akhlak yang baik atau tidak. Bila karakter yang satu ini tertanam dalam jiwa seseorang, dia akan dengan mudah membuka diri dan bisa berbicara lebih lepas dan bebas.
2. Dapat Dipercaya
Setelah jujur, seseorang disebut menyenangkan jika dapat dipercaya. Memiliki teman yang dapat dipercaya diyakini banyak orang bisa menumbuhkan ketenangan. Terlebih lagi bila teman itu bisa diandalkan dan membantu kita dalam banyak hal. Karena kepercayaan adalah hal sensitif yang hanya dirasakan, kita harus waspada bila memercayai seseorang untuk teman curhat . Bila kata-katanya kurang baik, suka menuduh dan kurang bisa menilai kita tidak teman dekat karena jelas dia bukan teman yang menyenangkan. Begitu, kan?
3. Menjaga Rahasia
Termasuk dapat dipercaya adalah menjaga rahasia kita sampai hal yang paling remeh sekalipun. Apa jadinya bila rahasia kita disebarluaskan, bahkan oleh orang yang kita percayai? Pasti sangat tidak nyaman. Mau tahu cara mengetahui teman yang tidak bisa menjaga rahasia menurut versi saya? Mudah saja! Bila dia suka melebih-lebihkan suatu masalah atau suatu cerita, kurang dewasa, kurang bijaksana, dan tanggung jawab, bahkan kepada dirinya sendiri … maka orang seperti itu hampir pasti tidak bisa menjaga rahasia. Setidaknya ini menurut pengalaman saya. Apalagi, bila dia memiliki riwayat menjadi pengkhianat. Dia akan melakukannya lagi bila ada celah.
Berbaik sangka itu harus, tetapi waspada juga perlu!
4. Tidak Egois
Di mana letak menyenangkannya bila bergaul dengan teman yang egois? Dia hanya peduli pada dirinya sendiri dan mau menang sendiri. Teman yang tidak egois tidak akan menyalahkan kita saat pendapat atau pemikiran kita berbeda dengannya. Juga tidak hanya peduli dengan dirinya sendiri.
5. Mudah Menyesuaikan Diri
Teman yang humoris dan suka basa-basi dalam batas wajar tentu lebih disukai. Kalau saya, sih, tidak begitu suka berteman dengan orang yang tampangnya terlalu serius, tidak ramah dan kurang welcome dengan keberadaan kita. Dia seperti memiliki dunianya sendiri dan sulit adaptasi.
6. Pengertian
Teman yang menyenangkan adalah teman yang ikut bersedih dan ikut mencarikan solusi saat kita dalam kesulitan. Juga ikut berbahagia saat kita bahagia. Dia sangat tahu kapan kita membutuhkannya dan segera meluangkan waktu tanpa kita minta. Terhadap orang yang demikian, kita pasti akan melakukan hal yang sama, bukan?
7. Tidak Suka Meremehkan
Bertemu dengan teman yang suka meremehkan? Ah, biarkan saja. Daripada kita sakit hati dan menambah beban pikiran, lebih baik abaikan saja. Bergaullah dengan seorang yang tulus dan tidak suka merendahkan kita, meskipun dia terbukti lebih unggul dalam banyak hal.
8. Tidak Membicarakan Keburukan Kita Saat Tidak Bersama
Teman yang baik bisa menyimpan keburukan kita seperti menyimpan keburukannya sendiri. Dia tidak akan mau membicarakan kabar atau cerita tidak baik tentang kita karena dia sendiri akan ikut merasa malu.
9. Pendengar yang Baik
Selanjutnya adalah bisa menjadi pendengar yang baik. Artinya, ada saatnya kapan dia curhat dan ada saatnya dia menjadi pendengar curhatan kita. Dia akan senantiasa bersabar saat kita perlu menumpahkan segala kekesalan, kemarahan, keresahan dan rasa tak nyaman lainnya.
10. Tidak Mudah Iri
Sejatinya, teman yang baik itu senantiasa seiring dan sejalan. Keberhasilan yang diraih salah satu adalah keberhasilan bersama. Demikian pula kegagalan salah satu adalah kegagalan bersama. Bahagia bersama, sedih pun bersama. Tidak ada rasa iri, apalagi dengki. Selalu saling mendukung dan menyemangati.
11. Tidak Menganggap Kita Sebagai Kompetitor
Persaingan dalam hubungan pertemanan itu sah-sah saja. Namun, menurut saya jadi terasa tidak nyaman kalau ada persaingan yang tidak sehat. Antara yang satu dengan yang lain saling menganggap sebagai kompetitor yang harus dikalahkan. Bahkan, ada kepuasan ketika mampu mengatasi. Duh, betapa tidak nyamannya ….
12. Memiliki Energi yang Selalu Positif
Jangan jauhi teman yang selalu optimis, percaya diri, pantang menyerah dan selalu rendah hati. Mereka adalah tipe teman yang memiliki energi positif.
13. Menularkan Kebiasaan Baik
Teman yang menyenangkan tentu tidak menularkan keburukan kepada kita, bukan? Dia akan selalu punya inisiatif untuk melakukan hal baik, sekecil apa pun itu. Hal inilah yang membuat kita jadi nyaman membersamainya karena kita jadi punya kebiasaan baik. Seperti sebuah hadis berikut ini.
Perumpamaan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberi minyak wangi, atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, percikan apinya bisa mengenai pakaian. Kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tidak sedap (HR. Bukhari Muslim).
14. Tidak Segan Mengingatkan Saat Kita Salah
Teman yang menyenangkan bukan yang diam saja saat kita salah, tetapi tidak segan mengingatkan. Mengingatkan kesalahan sama dengan menyelamatkan dari kesalahan yang lebih besar.
15. Selalu Mendukung Cita-Cita
Ini yang tidak kalah penting! Teman seharusnya mendukung cita-cita, bukan malah menghambat, apalagi menghalangi. Jangan biarkan diri kita terjebak dalam hubungan pertemanan yang merugikan.
Demikian 15 ciri teman yang menyenangkan versi saya. Kadang-kadang kita tidak menemukan semua ciri berkumpul jadi satu, tetapi mungkin hanya beberapa saja. Kita harus berbaik sangka dan menerimanya apa adanya, sambil tetap menjaga diri dan bersiap kecewa bila ternyata dia bukan teman yang menyenangkan.
Wassalaamu’alaikum
Salam santun
Dian Rahayu
Sumber foto:
Unsplash, 123rf
Tulisan ini diikutsertakan dalam 30 Days Writing Challenge Sahabat Hosting
44 comments
Sepertinya kelima belas ciri itu paket komplit banget ya kak. Tapi kayaknya enggak ada yang sesempurna itu di circle pertemanan saya, huhuhu
Hihi … tentu nggak ada yg sesempurna itu laaah. Beberapa di antaranya saja cukup bikin kita hepi. Selebihnya kita yang perlu waspada, meskipun berteman dengan siapa saja. Kuncinya seperti yang saya tulis di atas, kita dulu yang harus jadi pribadi yang menyenangkan.
seneng banget yaa kalau punya temen yang menyenangkan. suka duka bisa dilewati bareng-bareng. semoga teman-teman kita seperti ini, yaa. enggak gampang baper dan enggak mudah berprasangka buruk sama teman-temannya. hihi
AAmiin … semoga ya Mbak. Kita selalu berharap bisa punya teman yang menyenangkan di sekitar kita.
Banyak juga nih “syarat” supaya jagi teman yang menyenangkan. Saya punya teman yg poin 7 nih. Suka meremehkan. Terutama membandingkan anak dia dengan anak saya. Kalau udah gitu siii, saya jauh-jauh aja deh, males dengerin membangga-banggakan anaknya…
Wah, pasti nggak enak banget ya …. Meskipun berteman nggak boleh pilih-pilih, kalau ada yang model gini tentu bikin hidup jadi rumit.
15 ciri teman yang sangat ideal dan banyak di damba ini ya mbak. Tapi sangat sulit menemukan orang yang memiliki 15 ciri ini. Niatnya emang nggak pilih-pilih teman, tapi demi kebaikan diri sendiri, pada akhirnya memang harus selektif memilih teman dekat
Betul banget, Mbak. Beberapa ciri saja sudah membuat kita bahagia.
Setuju sekali kak, toxic friend gak banget yah.. Sakitnya tu disini kalau rahasia curhatan kita di bocorin kemana mana sama si toxic friend.
Wah iya … jangan sampai kita ketemu teman model gini ya.
Tipsnya bagus banget. Selain di atas, kalo saya suka teman yg memiliki selera humor dan tidak baperan. Berteman yg tulus.
Nah, iya, jangan sampai kita bergaul dengan teman kayak gitu. Hidup serasa nggak aman ya …
Semua ciri-ciri teman yang menyenangkan itu sepertinya kl menurut saya cuma ada di diri suami saat ini. Karena setelah menikah praktis gak sobatan terlalu akrab lg sm temen2 cewek seperti zaman sekolah. Rentannya kl teman itu kadang2 suka iri sih hihi
Wah, Alhamdulillah ya, kalau suami Mbak punya ciri-ciri teman yang menyenangkan. Iya, kalau sudah menikah memang tidak bisa terlalu akrab, tetapi kita tetap berteman dengan mereka.
Semoga aku bisa menjadi salah satunya yaa mb dian insyaAllah. 15 Ciri Teman Yang Menyenangkan ini memang kadang tidak seluruhnya ada pada satu orang tapi beberapa aja ada pada kawan kita rasanya sulit di lepas yaa mb.
Iya … setidaknya beberapa ciri saja sudah bisa bikin hidup kita nyaman, dikelilingi teman yang menyenangkan.
Seandainya sahabat dan teman saya punya kelima belas sifat ini. Waaah, beruntung banget saya di dunia.
Hihi … tentu tidak selalu bisa terkumpul seluruhnya Mbak. Beberapa saja bolehlah jadi penambah kebahagiaan.
Kalai saya sih yg penting gak jaim. Jd kita bs jd diri sendiri. Seru2an bareng.
Point itu bener bgt, harus saling bersifat spt itu, jd saling menyenangkan hhaa
Iya Mbak. Harus saling memang, nggak cuma berharap punya teman yang menyenangkan, tapi kita sendiri yang juga harus jadi pribadi yang menyenangkan.
Mbak Dian Rahayu, rasanya senang banget kalau punya teman yang memiliki sifat tidak egois, mudah di percaya dan ke 13 sifat lainnya itu. Tapi sebelum berharap punya teman yang kaya gitu, aku mau perlahan jadi teman yang seperti itu ya minimal Allah pasti akan dekatkan dengan kebaikan ya mbak hehe. aamiin
Aamiin. Tentu tidak harus terkumpul semuanya Mbak. Tapi setidaknya seperti itulah harapan kita.
Memang punya teman mengasikan, tapi tips di atas atau ciri2 diatas hanya beberapa di jumpai tapi saat ini mereka meghilang. Sebelumya terima kasih sudah memberikan ciri2 tersebut..
Sama-sama.
Iya, hanya beberapa saja tidak apa-apa, tidak harus terkumpul semua ciri dalam satu orang.
nah cari temen yang nularin kebiasaan baik susah jaman sekarang, makanya kita kudu bener2 pilih temen ya mba, apalagi yang siap jaga rahasia. Hmm kalo rahasia teman nggak dijaga, jauh2 deh sama yang type begitu
Betul. Harus jaga jarak dengan teman yang tidak bisa jaga rahasia. Hidup jadi nggak nyaman.
Makin gede makin susah juga dapat teman yang menyenangkan, yang nhga gampang iri, yang menjaga rahasia, dsb.
Tapi insyaAllah adaaa yg begini, yg bener2 nyenengin.
Iyalah Kak. Pasti ada. Pintar-pintar kita mencari teman dan membawa diri. Teman yang menyenangkan itu sebenarnya ada di mana-mana.
Ibu saya suka cerewet tentang hal memilih sahabat. Menurut beliau, berteman ya dengan siapa saja tapi memilih sahabat itu berbeda.
Memang benar, kita adalah gambaran orang-orang terdekat di sekitar kita. Karenanya harus memfilter diri sendiri untuk bergaul dengan sahabat yang baik.
Jika kita sudah dipertemukan dengan teman dengan ciri di atas, semoga hubungan tetap langgeng dan jika belum menemukan, semoga lekas bertemu.
Yang terpenting juga semoga kita menjadi orang yang terbaik bagi teman di sekeliling kita.
Bener banget. Kalau mau punya teman yang menyenangkan, memang harus jadi pribadi yang menyenangkan dulu.
wah aku semua nih kriterianya hahahhaa, senangnya yaa memang kalo punya teman yang menyenangkan tuh, yang bisa mengerti diri kita dan mendukung sih terutamanya
Yup, betul banget. Dukungan teman itu sangat berarti
Perumpamaan pertemanan yang buruk bisa diibaratkan sesiung jeruk yang menempel pada seonggok bawang putih. Dia akan selalu wangi dibandingkan lainnya. Sementara ia akan mendapatkan harus terpaksa menghirup aroma tidak sedap dari bawang putih.
Saya pernah ada di kondisi demikian. Saya berada di antara orang-orang yang berkelakuan negatif dan membuat batin terasa sangat tersiksa. Namun Akhirnya bisa keluar sih
Alhamdulillaah Kang, ikut bahagia akhirnya bisa keluar dari kondisi tidak mengenakkan seperti itu
noted banget mba yang poin ke 8. sumpah susah banget cari temen yang bisa nahan untuk tidak membicarakan kita dibelakang. lengkap banget ini ciri-cirinya. terima kasih untuk tulisannya mba.Salam kenal ya hihihi
Salam kenal balik. Hihi … iya, pasti bahagia kalau bergaul dengan teman yang menyenangkan.
Jadi ingat dengan teman-teman dekat terakhir yang aku punya saat masih mengajar di sekolah dulu. Sejak resign, rasanya seperti tidak punya teman. Karena sebagai ibu bekerja di rumah, aku tidak punya kehidupan sosial, hehe. Palingan ya teman online via grup whatsapp, instagram, bloggers, dan lainnya
wah, kita sama … .Untungnya saya punya teman di dunia maya yang saaaangat banyak. Bahkan, saya pun bisa menyalurkan hobi dan berpenghasilan dari menulis pun karena teman di dunia maya.
Artikel yang masyaAllah banget… Adem banget mbak Dian, yes kalau mau punya teman yang menyenangkan kita dulu yang harus menjadi sosok yang menyenangkan ya mbak
Iya, Mbak. Kita tidak perlu menuntut orang di sekita kita baik kalau kita sendiri belum baik. Selalu ada timbal baliknya.
Tambah 1 mba, selalu punya ide untuk usaha biar ada penghasilan juga hehe
Ah, iyaaa … biar tambah bahagia bersamanya ya, hihi …
Ketika sahabat akan selalu mendukungmu dikala sedih dan akan merasa senang dikala kamu happy
Dialah sahabat sejati, menemani dalam suka dan duka